Saya update blogg ini terakhir 7 tahun lalu.  Inspirasi dari hidup yang pernah saya bagi di blog ini saya hapus.  Saya ingin memulai lagi dengan inspirasi yang baru, harus berubah  dong, dan wajib ada perubahan karena yang awet dan kekal dalam hidup itu hanya perubahan. Lainnya ? Hilang, musnah, terlupakan. 

Jadi, kalau bertemu dengan yang namanya berubah itu harus terima. Siap. No choice. 

Berubah jadi makin tua misalnya. Beberapa orang takut sekali dengan kata menua, sakit takutnya mereka menggantinya dengan kata "makin matang", "berumur" atau "senior" atau istilah lainnya. Silahkan pilih istilah yang mana yang disukai,  intinya sama, makin keriput, makin gampang lelah, sering masuk angin sampai hoek hoek kalau belum kerokan. Kalau nggak mau tua dan punya duit bisa botox, tarik benang, filler, infuse cairan A atau cairan B biar kulit putih merata jadi pas ke Bali nggak malu-maluin kalau pantat keliatan, treatment V shape biar muka jadi muka jamaah alis serupa tapi tak sama dengan jutaan orang di Jakarta , atau treatment lain yang jenisnya banyak sekali dan langganan diendors oleh orang orang yang muncul di TV.  Jangan lupa hidung dibenerin, kebanyakan dari kita hidungnya pesek atau bengkak ke bawah, mirip jambu.  

Kalau nggak punya duit tapi nggak pengen tampil menua gimana ? Hubungi GADAI, mereka bisa mengatasi masalah tanpa masalah. Nggak punya barang untuk digadai ? Mungkin sudah saatnya sering sering ibadah dan taubat karena nampaknya hidupmu susah. 

Apakah saya berubah? Ya iyalah.  Saya makin tua. Mudah masuk angin?  Saya nggak kenal masuk angin , saya kenalnya masuk transferan, tapi transferan halal. Bukan transferan yang diterima setelah sampai di KL atau Bangkok. Itu haram. Itu kerjaan escort. Saya bukan escort tapi yang bayar escort ha ha ha ( kidding , saya nggak tertarik money sex ).  

Bicara tentang escort, saya ingin berbagi inspirasi  tapi escort pria ya alias kucing, kalau escort perempuan nanti saingan dengan akun gosip , nggak enak saya, beberapa adminnya saya kenal.

Fenomena escort pria atau kucing itu makin kental. Konon, kucing Indo, terutama kucing ANDA Jakarta ( ANak DAerah yang ngadu untung di Jakarta ) itu lebih hot dari kucing Thailand atau Malaysia. Nggak tau dimana hotnya.  Apakah mereka tampan ? Kalau jelek mereka jadi tukang pijat plus plus khusus pria, karena tampan mereka bisa jadi kucing.  Badannya gede? Ya harus. Kalau cungkring kan kesannya kayak orang susah, kalau gede dan muscle kan kesannya kaya, anak main, anak Selatan.

Saya sering senyum kalau melihat di Instagram ada pria muda, posting foto di depan Pavillion KL, bawa shopping bag dengan caption yang bijaksana sekali seperti copy paste dari quotes of life. Lebih khas lagi , kebanyakan memakai topi dengan inisial G, tas slempang merek G dan freshly white sneakers, fresh out of the box.  Tapi ya belum tentu mereka kucing, bisa saja menemani teman mereka yang ngucing lalu kecipratan rejeki. Atau bisa saja pas lagi di KL, pas lagi ketemu gadun, pas lagi dibayarin, pas lagi dikasih uang jajan. Pokoknya serba pas-pasan.  

Kota kedua adalah Bangkok. Nggak tahu kenapa Bangkok.  Saya sudah lama tidak ke Bangkok. Terakhir mungkin tahun 2003 an. Saya kurang suka Bangkok. Its not my kind of city.  Kucing Indo ini tujuannya mulia lho,  membantu keluarganya. Seringnya kerja keras kalau pas nggak ngucing antara lain audisi peran untuk program TV,  dari pagi hingga malam. Kalau sudah dapet peran, ngucingnya berhenti, gantian mereka yang bayarin kucing dari honor yang mereka terima setelah disunat oleh oknum talent coordinator TV yang memberi mereka peran. Jakarta kejam.

Nah kalau sudah melewati KL dan Bangkok, tujuan ngucing bolehlah agak jauhan sedikit yaitu Maldives. Kecuali kalau si gadun cocok dengan service si kucing, ya pacaran bolehlah. Kalau sudah pacaran ya terserah. Tujuan bisa lebih banyak. Eropa ? Ayo. Amerika ? Boleh.  Tapi tiketnya tiket promo ya. Minimum 2x transit lho ya. Yang penting harus nurut, mingkem, dan muji gadunnya sering sering biar saat di foto oleh gadunnya untuk posting di Instagram angelnya bagus. 

Do I hate or look down to male escort ? Jawabannya TIDAK.  Buat apa saya meremehkan perbuatan orang lain? Perbuatan mereka itu tanggung jawab mereka sendiri dan yang menggunakan jasa mereka. Mereka bukan saudara saya dan tidak memakai uang saya jadi ya silahkan saja. Saya selalu melihat sisi baik dari setiap perbuatan orang.  Kalau perbuatan itu tidak baik menurut norma, pasti ada yang hilang dari nuraninya. Nggak ngaku kalau jiwanya sedikit kosong ? Juga nggak apa apa. Mau ngakuin ? Juga nggak apa-apa.  

Kalau sudah berhenti ngucing karena duitnya sudah banyak lalu bertobat boleh nggak? Yang tidak boleh itu makan sambil lari, bahaya.  Untuk saya , bertobat itu bukan untuk memperbaiki atau mengurangi hukuman di dunia tetapi diskon siksa di akherat. Kalau urusan dunia ya diselesaikannya di dunia. Seringnya hukuman dunia itu bersifat menjerakan. Biar pelakunya jera. Kalau nggak jera-jera gimana?  Coba browsing apa yang menyebabkan mereka nggak jera jera

Hidup itu tidak mudah, kecuali apa yang dijadikan mudah oleh SANG MAHA. Hidup itu susah, kecuali SANG MAHA menjadikan kesusahan itu menjadi mudah.